Kompak! Banom NU beserta Pengurus MWC NU Purwadadi Roan di Gedung Muslimat NU Purwadadi
Puluhan anggota muslimat NU PAC Purwadadi beserta banom NU lainnya yakni GP Ansor PAC Purwadadi, Banser Satkoryon Purwadadi, Kader Penggerak NU se Kecamatan Purwadadi tampak bahu membahu mengangkut tanah untuk pengurukan ruangan di Gedung Muslimat NU Purwadadi, Ahad (20/9) kemarin.
Dalam kegiatan tersebut, tampak pula jajaran pengurus MWC NU Purwadadi baik Rois Syuriyah, Tanfidziyah maupun Mustasyar yang ikut serta membantu agar proses pengurukan bisa lebih cepat selesai.
Gedung muslimat NU PAC Purwadadi yang terletak di Dusun Tangkeban Desa Purwadadi Kecamatan Purwadadi atau 100 meter timur Kantor PDAM Purwadadi, rencananya akan digunakan sebagai kantor sekretariat dan ruang pertemuan ibu Muslimat NU baik jajaran ranting maupun PAC.
Hal ini merupakan angin segar bagi segenap jajaran pengurus Muslimat NU PAC Purwadadi maupun anggotanya, bahwa selama ini mereka memang belum memiliki kantor sekretariat yang tetap.
Ansor Banser Luar Biasa
Sementara itu, puluhan anggota GP Ansor PAC Purwadadi beserta Banser Satkoryon Purwadadi, dengan penuh semangat bergotong-royong mengangkut tanah menggunakan ember dan angkong. Ruangan yang didesain sebagai kantor dan aula dengan dimensi yang cukup luas tersebut, diperkirakan membutuhkan tanah sekitar 4 dumtruk bahkan lebih. Semangat yang tinggi seperti semboyan “Ansor Banser Luar Biasa” ditunjukkan mereka saat kegiatan tersebut berlangsung.
Walaupun diprediksi tidak akan selesai hari ini, paling tidak sudah terlihat kekompakan, guyub rukun antar banom NU yakni Muslimat NU, Fatayat NU, Ansor NU, Banser NU serta Kader Penggerak NU di Kecamatan Purwadadi. Hal tersebut menunjukkan bahwa rasa kekeluargaan, rasa saling memiliki sebagai sebuah keluarga di bawah naungan Nahdlatul Ulama sudah tertanam di dalam jiwa mereka.
Mustasyar NU Purwadadi
Masih di tempat yang sama, Kyai Muhtar dalam hal ini selaku Mustasyar MWC NU Purwadadi menyampaikan arahan bahwasanya kegiatan tersebut akan dilanjutkan pekan depan. Pasalnya, ruangan yang sudah terisi tanah baru sebagian dan tidak menutup kemungkinan harus dilanjutkan di lain waktu oleh para anggota Banom yang belum sempat mengikuti roan pada pekan ini.















